top of page

Dokumen Proyek

Ini adalah dokumen-dokumen manajemen proyek yang kami kerjakan tahap-bertahap. Silahkan diunduh.
*klik gambar

#1

 

Project Charter

 

 

Project charter, yang kadang disebut Project Overview Statement (POS) alias ikhtisar proyek, merupakan dokumen bertanda tangan yang secara resmi mendefinisikan serta mengesahkan sebuah proyek. Oleh karena itu, project charter ini dibuat tentu saja setelah proposal proyeknya disetujui. Tanpa project charter, tujuan proyek akan menjadi ambigu dan kadang tidak dipahami secara benar oleh para stakeholder. Masing-masing mungkin saja memiliki sudut pandang dan ketertarikan yang berbeda. Nah, bahayanya, nanti bisa berujung pada konflik kepentingan, konflik peran, dan fatalnya proyek bisa GAGAL.

#2

 

Scope Management

 

Scope mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat didalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya. 

 

Delivarable adalah produk yang diproduksi sebagai bagian dari proyek seperti perangkat keras, dokumen perencanaan, atau rapat. 

 

Projeck Scope Management mencakup proses-proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang tidak termasuk kedalam proyek. 

#3

 

Time Management

 

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek sangat panjang. Dan untuk itu dibutuhkan manajemen waktu untuk mengatur dan mengontrol tiap-tiap waktu yang telah terlewati dan yang akan datang.

Time Management mencakup penjabaran jadwal aktifitas yang perlu dilakukan dan perlu dituntaskan dengan milestone yang ada.

#4

 

Cost Management


Berbicara tentang Cost, maka kita akan menyebut Project Cost management adalah salah saty elemen dari banyak elemen di Project Management, dan merupakan elemen tiga terpenting yang paling banyak disebut oleh orang dalam Project Management : Cost, Schedule dan Quality yang sering juga disebut "triple constrains" dalam mencapai tujuan project. Selain itu ada juga elemen yang lain diluar tiga tersebut seperti
Project Integration, Scope, Human Resources, Communication, Risks dan Procurement.

#5

 

Quality Management


Kualitas adalah penjaminan bagaimana proyek kita dapat diterima serta menjadi paramater kepuasan dari stakeholder yang membutuhkan. Kualitas menjadi hal terpenting dimana kepercayaan akan timbul atau jatuh tergantung pada kualitas yang dihasilkan.

 

Manajemen kualitas memastikan bahwa suatu organisasi, produk atau jasa konsisten. Kualitas dipecah menjadi 4 komponen utama yakni: quality planning, quality control, quality assurance dan quality improvement.

#6

 

Human Resource Management

 

Human Resources berfungsi untuk mendesain pembagian organisasi untuk memaksimalkan performa kerja organisasi itu secara strategis.

Dokumen ini lebih mengarah kepada pembagian tugas tiap personal disertakan dengan penjelasan kekuasan dan batasannya dalam organisasi.

#7

 

Communication Management


Miss komunikasi adalah kata-kata yang sering muncul pada pelaksanaan proyek maupun sebuah organisasi. Dengan itu diperlukan bagaimana cara-cara untuk mencegah komunikasi ini secara strategis.

 

Manajemen yang dilakukan lebih ke arah bagaimana diatur alur komunikasi antar personal dengan diberikan media dan batasan yang tepat untuk tiap komunikasinya. Hal yang dilakukan adalah perencanaan yang sistematis, pelaksanaan, pemantauan, dan revisi semua saluran komunikasi dalam sebuah organisasi.

#8

 

Risk Management


Dalam pelaksanaan sebuah proyek apapun pastinya akan ada resiko-resiko yang akan terjadi. Untuk itu dibutuhkan kontrol untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi.

 

Risk Management lebih mengarah kepada mengidentifikasi, penaksiran, prioritas akan resiko yang mungkin terjadi di masa depan. Setelah itu akan dibangun solusi baik pencegahan maupun penolakan resiko tersebut.

© 2014 by UNCERTAINTY MPTI B SI FTIF ITS. Proudly created with Wix.com

bottom of page